Pupuk ORGANIK
hadirku hilang jatuh di antara pupuk menyatu dengan tanah berserakan
menumpuk, saat kala sikapmu yg membuatku jatuh di kepingan garam lalu
kau membuangnya seraya aku tak lagi berguna, terinjak tertata rapih oleh
pijak yg membuatnya luka, lalu lenyap sebagai bahagia mu dengan dia yg
subur mekar di antara bunga, sedang aku menghilang agar bungamu tumbuh
bersama kepastian denganya yang kau percaya menjadi pendamping
selamanya.....
aku layu
tanpa hadirmu dulu yg kurindu
yg biasanya kau ketuk
malah sekarang kau remuk
aku layu
tanpa hadirmu dulu yg kurindu
yg biasanya kau ketuk
malah sekarang kau remuk
menjalar panjang asa mu bersamanya, sehingga kau lupa aku lah yg
membuat kalian bahagia, melupa pijak menempel derita sehingga setiaku
tak lagi berguna, merambat menyebar berkerumun bunga kalian di hamparan
tanah bercumbu, terbelenggu sepi yg membuat hati ini kian cemburu,
menukik mengusung waktu menyiram kala hadirmu di setiap sepi, kutapaki terbit mengais sunyi walau saat ku sepi kau tak pernah ada di sisi...
karena cinta tak selalu tentang kepemilikan
karena cinta juga mengajarkan apa arti pengorbanan
rintik hujan membuat aku tertetes derai luka yg membuat kalian menjadi subur dan sempurna, sinar panas mentari meretakan jiwaku yg membuat kalian tumbuh berbuah, tapi ingat jangan pernah kau pungut aku lagi saat dirimu sudah mati bersamanya di telan sepi, karena kini cintaku sudah tak bernyawa di telan tanah bersama hambar dinginya hawa, karena aku tak pantas bersamamu yg sempurna, aku sadar aku hanyalah sampah yg kau buang percuma,maaf bila suatu saat kau telah aku lupa.....
menukik mengusung waktu menyiram kala hadirmu di setiap sepi, kutapaki terbit mengais sunyi walau saat ku sepi kau tak pernah ada di sisi...
karena cinta tak selalu tentang kepemilikan
karena cinta juga mengajarkan apa arti pengorbanan
rintik hujan membuat aku tertetes derai luka yg membuat kalian menjadi subur dan sempurna, sinar panas mentari meretakan jiwaku yg membuat kalian tumbuh berbuah, tapi ingat jangan pernah kau pungut aku lagi saat dirimu sudah mati bersamanya di telan sepi, karena kini cintaku sudah tak bernyawa di telan tanah bersama hambar dinginya hawa, karena aku tak pantas bersamamu yg sempurna, aku sadar aku hanyalah sampah yg kau buang percuma,maaf bila suatu saat kau telah aku lupa.....
Komentar
Posting Komentar