Vonis LOGIKA
aku menemukan bahagiamu di lain tawa, karena ku sadar untukku kau
tak pernah punya cinta, membayangkanmu adalah bunuh diri paling sengaja,
dimana aku di vonis mati karena cinta namun hati tak mau pindah dari
tempat yg enggan di milikinya, menyusut riak sehingga hati ini tak mau
lagi bergerak, karena aku sudah terlalu nyaman di zonamu meski aku mati
di tikam segala rindu.....
karena sakit tak selamanya sakit
kadang tuhan juga memberikan kesempatan ia sehat
karena sakit tak selamanya sakit
kadang tuhan juga memberikan kesempatan ia sehat
hati ini mulai terimpus, karena sudah stadium akhir lukanya sehingga hati tak kuasa mengobatinya.
terlalu lama di zona mampus, sehingga aku tak bisa lari dari kenyataan yg pahit ini, karena sedari lama aku tak mengobati hati, sehingga lama kelamaan hati ini akan mati....
vonis hanyalah ucapan bukan kejadian
sama seperti cinta, asa hanyalah harapan bukan tentang kepastian
mungkin aku sudah tak berdaya lagi, karenamu yg membuat semua harapan menjadi janji namun kau tak perna bisa menepati, sakit ini masih tetap ada walau tubuhku sudah semakin tua,
hati kian menjadi jeruji sudah lama bekerja berdenyut sakit hati tanpa kepastian darimu yg kau tepati
mungkin cintaku tak berumur panjang lagi, jikalau aku mati, aku ingin mendonorkan hati ini, agar kamu tahu sakit yg selama ini aku pendam bisa kau rasakan di kemudian hari.
terlalu lama di zona mampus, sehingga aku tak bisa lari dari kenyataan yg pahit ini, karena sedari lama aku tak mengobati hati, sehingga lama kelamaan hati ini akan mati....
vonis hanyalah ucapan bukan kejadian
sama seperti cinta, asa hanyalah harapan bukan tentang kepastian
mungkin aku sudah tak berdaya lagi, karenamu yg membuat semua harapan menjadi janji namun kau tak perna bisa menepati, sakit ini masih tetap ada walau tubuhku sudah semakin tua,
hati kian menjadi jeruji sudah lama bekerja berdenyut sakit hati tanpa kepastian darimu yg kau tepati
mungkin cintaku tak berumur panjang lagi, jikalau aku mati, aku ingin mendonorkan hati ini, agar kamu tahu sakit yg selama ini aku pendam bisa kau rasakan di kemudian hari.
Komentar
Posting Komentar